Metode persalinan yang beragam tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan calon Ibu. Normal atau Caesarkah ? Teringat di tahun 2018 lalu, Saya pribadi pun sangat mengidamkan metode persalinan Normal. Soalnya sudah sering dengar kalau melahirkan secara normal itu enak, abis lahiraan jadinya bisa langsung aktifitas lagi. Dan memang betul sih, sehabis melahirkan Puteri pertama kami dengan metode Normal, rasanya bisa langsung bebas bergerak sampai langsung bisa nyapu haha
Dr.dr.Ali Sungkar, SpOG(K) menekankan bahwa, Tindakan Caesar itu benar-benar dilakukan hanya karena adanya indikasi-indikasi medis tertentu, seperti :
- Persalinan Tidak Maju
- Distresi (Kekurangan Oksigen)
- Posisi Tidak Sesuai (Sungsang dll)
- Kembar/Triplet
- Kelainan letak plasenta
- Atupun adanya Hambatan Jalan lahir seperti Miom dll
Lebih lanjut Prof.Juffrie menyampaikan bahwa diantara faktor resiko Caesar tersebut terbagi atas resiko yang ditanggung Ibu dan Anak, seperti :
IBU :
- Memungkinkan adanya infeksi
- Reaksi anastesi
- Luka operasi
- Atau kemungkinan adanya cedera operasi
ANAK :
- Berpengaruh pada pernafasan Anak
- Tidak optimalnya Mikrobiota baik karena tidak melalui jalan lahir
- Mempengaruhi imunitas Anak
Mengenai Mikrobiota , Prof Juffrie juga menambahkan bahwa Mikrobiota memiliki peran yang sangat penting dalam kehiduppan pertama anak. Pada jalan lahir, sangat banyak terdapat Mikrobiota baik yang bisa membantu imunitas dan tingkat kecerdasan Anak. Terdapat 2 jenis Mikrobiota . yaitu Mikrobiota Baik yang menghasilka imunitas yang baik untuk Anak dan Mikrobiota Jahat yang beresiko meimbulkan penyakit Asma , Diabetes maupun penyakit lainnya.
Jika proses Persalinan Caesar benar-benar harus terjadi, Mikrobiota Baik bisa dilengkapi dengan pemberian ASI (Air Susu Ibu) kepada Anak. Kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI sangatlah lengkap termasuk mengandung Prebiotik serta Probiotik yang memiliki peranan untuk menjaga keseimbangan mikrobiota baik sang anak. Apasih dampaknya setelah mikrobiotanya seimbang? Nah, keseimbangan mikrobiota ini bisa berdampak pada kesehatan saluran cernanya yang secara langsung berpengaruh pada kondisi imun sang anak. Jadi secara tidak langsung, jika ingin anak imunitasnya baik maka kita perlu memastikan bahwa mikrobiota si kecil seimbang dengan konsumsi makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik atau dikenal juga sebagai sinbiotik.
https://www.instagram.com/p/Bzo61qcn__w/ |
https://www.instagram.com/p/BzxA23fHv3h/ |
https://www.instagram.com/p/B0IGyuxHyPI/ |
Saya rasa sekian dulu sharing singkat tentang Webinar keren kemarin. Moms bisa kunjungi website https://www.nutriclub.co.id/ ataupun instagram @Nutrilon_id yaa buat tau info lengkapnya termasuk juga mencoba alat deteksi risiko kelahiran caesar yang sangat membantu bagi para bumil tentunya.
See youuuuuu Moms 😊 Semoga quotes di bawah ini bisa bikin Moms tetap semangat yaaaaaaa…
“There is no way to be a perfect Mother, but a Million ways to be a good one” – Unknown
With Love,
Zaitun Alhamid💛
0 komentar:
Posting Komentar