Minggu, 13 September 2020

Optimalisasi Mikrobiota Baik pada Anak Kelahiran Caesar


Metode persalinan yang beragam tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan calon Ibu. Normal atau Caesarkah ? Teringat di tahun 2018 lalu, Saya pribadi pun sangat mengidamkan metode persalinan Normal. Soalnya sudah sering dengar kalau melahirkan secara normal itu enak, abis lahiraan jadinya bisa langsung aktifitas lagi. Dan memang betul sih, sehabis melahirkan Puteri pertama kami dengan metode Normal, rasanya bisa langsung bebas bergerak sampai langsung bisa nyapu haha  



Pada kesempatan kemarin senang sekali rasanya bisa menambah pengetahuan baru mengenai proses persainan Caesar. Webinar yang diadakan oleh NutriClub sangat membuka wawasan Saya mengenai proses persalinan Caesar itu sendiri. Apalagi narasumber nya orang-orang hebat dibidangnya. Ada DR.dr..Ali Sungkar , SpOG(K), Prof.Dr.Moh.Juffrie. SpA(K),PhD dan Celebrity Mama Cynthia Lamusu dengan tema Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Baik.


Dr.dr.Ali Sungkar, SpOG(K) menekankan bahwa, Tindakan Caesar itu benar-benar dilakukan hanya karena adanya indikasi-indikasi  medis tertentu, seperti :

-      Persalinan Tidak Maju

-        Distresi (Kekurangan Oksigen)

-        Posisi Tidak Sesuai (Sungsang dll)


-        Kembar/Triplet


-        Kelainan letak plasenta

-        Atupun adanya Hambatan Jalan lahir seperti Miom dll



Lebih lanjut Prof.Juffrie menyampaikan bahwa diantara faktor resiko Caesar tersebut terbagi atas resiko yang ditanggung Ibu dan Anak, seperti :

        IBU :                                                                                                           

-        Memungkinkan adanya infeksi                 

-        Reaksi anastesi                                                                 

-        Luka operasi                                                            

-        Atau kemungkinan adanya cedera operasi


 ANAK :

-  Berpengaruh pada pernafasan Anak 

-  Tidak optimalnya Mikrobiota baik karena tidak melalui jalan lahir 

       -  Mempengaruhi imunitas Anak


Mengenai Mikrobiota , Prof Juffrie juga menambahkan bahwa Mikrobiota memiliki peran yang sangat penting dalam kehiduppan pertama anak. Pada jalan lahir, sangat banyak terdapat Mikrobiota baik yang bisa membantu imunitas dan tingkat kecerdasan Anak. Terdapat 2 jenis Mikrobiota . yaitu Mikrobiota Baik yang menghasilka imunitas yang baik untuk Anak dan Mikrobiota Jahat yang beresiko meimbulkan penyakit Asma , Diabetes maupun  penyakit lainnya.


Jika proses Persalinan Caesar benar-benar harus terjadi, Mikrobiota Baik bisa dilengkapi dengan pemberian ASI (Air Susu Ibu) kepada Anak. Kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI sangatlah lengkap termasuk mengandung Prebiotik serta Probiotik yang memiliki peranan untuk menjaga keseimbangan mikrobiota baik sang anak. Apasih dampaknya setelah mikrobiotanya seimbang? Nah, keseimbangan mikrobiota ini bisa berdampak pada kesehatan saluran cernanya yang secara langsung berpengaruh pada kondisi imun sang anak. Jadi secara tidak langsung, jika ingin anak imunitasnya baik maka kita perlu memastikan bahwa mikrobiota  si kecil seimbang dengan konsumsi makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik atau dikenal juga sebagai sinbiotik.


Celebrity Mama, Mba Cynthia juga sempat berbagi pengalaman bagaimana beliau Hamil dan melahirkan diusia yang sudah tidak muda lagi. Beliau juga sangat teguh untuk memberikan ASI kepada anaknya. Perlu diingat, Disaat Moms tidak melalui persalinan vaginaltidak bisa memberikan ASI maksimal kepada Anak, jangan sedih Ya,,, karena Moms bisa memenuhi Mikrobiota baiknya dengan memaksimalkan saluran cerna Anak dengan keseimbangan Probiotik dan Prebiotik. Karena saluran cerna adalah fondasi imunitas anak. 




Saat anak sudah berusia 6 bulan keatas, sudah saatnya untuk memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI).  Sumber makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik juga bisa didapatkan dari beragam sumber pangan seperti sayuran, dsb. Itu pula yang saya terapkan kepada Anak Saya, memberikan menu 4 bintang tentu dengan tekstur yang meningkat tiap beberapa bulannya. Kedua hal ini juga mempunyai peran penting dalam pembentukan imunitas Anak. Contoh makanan Probiotik adalah Tape, Yogurt, dan Tempe. Dan makanan yang mengandung Prebiotik adalah Pisang atau Berry. Dibawah ini ada beberapa menu yang pernah Saya berikan untuk Si Kecil. Siapatahu bisa menjadi referensi ni Moms ☺️


Saya rasa sekian dulu sharing singkat tentang Webinar keren kemarin. Moms bisa kunjungi website https://www.nutriclub.co.id/ ataupun instagram @Nutrilon_id yaa buat tau info lengkapnya termasuk juga mencoba alat deteksi risiko kelahiran caesar yang sangat membantu bagi para bumil tentunya. 

See youuuuuu Moms ðŸ˜Š Semoga quotes di bawah ini bisa bikin Moms tetap semangat yaaaaaaa…

 

“There is no way to be a perfect Mother, but a Million ways to be a good one” – Unknown


With Love,

Zaitun Alhamid💛

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About

a Daughter, Wife and also 23 yo(ung) Mom

Blogger templates

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

a Daughter,Wife, & also blessed Mom

Foto saya
Find me on Instagram @zaitunalhamid

Yuk! Review Humidifier Dr.Browns Andalanku

Hai Moms, Apa kabarnya nih? Lama tak bersua sepertinya hehe . Ga kerasa ya sudah 1 tahun lebih kita bergulat dengan Covid-19. Meredam ego un...

Pengikut

Cari Blog Ini

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About

Copyright © Zaitun Alhamid | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com